Ciblek sekarang kembali banyak diminati para pecinta burung. Burung ciblek memiliki kicauan yang khas yaitu nembak-nembak sehingga sangat cocok untuk masteran. Burung yang cocok diberikan masteran ciblek adalah burung Cucak hijau dan Murai batu. Selain sekedar dipelihara dirumah burung ciblek juga sering dilombakan.
Pada umumnya burung ciblek yang dilombakan adalah burung ciblek gunung sehingga dalam lomba ada kelas khusus yang dikenal dengan cigun (ciblek gunung), meskipun ada juga yang non ciblek gunung atau disingkat dengan non-cigun (non ciblek gunung). Ciblek gunung memang memiliki suara yang khas yaitu memiliki suara tembakan tajam sehingga lebih diminati ketimbang ciblek yang lain.
 |
| ciblek gunung sumber:omkicau |
Selain Ciblek gunung para pecinta burung mengenal dua macam lagi burung ciblek yaitu ciblek kebun dan ciblek sawah. Ciblek sawah merupakan jenis ciblek yang kurang diminati. Dengan alasan ciblek sawah tidak memiliki kualitas suara seperti dua kerabatnya yang lain.
 |
| ciblek kebun |
Ciblek sawah sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis antara lain yaitu perenjak padi dan perenjak coklat. Kedua jenis perenjak tersebut memiliki kemiripan suara dan ciri fisik yang sangat persis, walaupun sebenarnya merupakan spesies yang berbeda.
 |
| ciblek sawah |
Perenjak Padi, disebut juga ciblek alang-alang. Memiliki tubuh dengan ukuran panjang sekitar 15 cm. Memiliki tubuh berwarna kecoklatan dibagian atas, dan warna kuning tua ke warna karat dibagian bawah. Memiliki alis putih dan berekor panjang.
Sedikit berbeda dengan perenjak padi, perenjak cokelat sering disebut dengan ciblek sawah dada kuning. Ciri-cirinya hampir sama persis dengan perenjak gunung, sehingga banyak orang yang terkecoh dengan penampilannya apabila tidak teliti. Perenjak cokelat memiliki warna punggung lebih tua dibanding peranjak padi.
Agar burung ciblek rajin berkicau maka perlu dirawat dan dipenuhi kebutuhannya. Burung ciblek merupakan salah satu jenis burung pemakan serangga sehingga anda dapat memberikan jangkrik kecil, kroto dan ulat hongkong untuk makanannya. Beberapa pecinta burung juga memberikan voer halus untuk makanan ciblek.
Untuk perawatan harian burung ciblek, pada umumnya pecinta burung memberikan beberapa langkah perawatan seperti:
- Mengembunkan burung pada pagi hari hingga matahari mulai terang sekitar pukul 07.00 WIB.
- Dipagi hari berikan pakan berupa kroto 1 cepuk kecil saja
- Setelah mandi berikan jangkrik kecil sebagai pakan lagi sebanyak 3 ekor
- Kemudian jemur prenjak di bawah sinar matahari dengan durasi sebentar saja
- Setelah dijemur, Berikan ulat kandang atau ulat hongkong 10 ekor
- Pada saat siang burung dimaster dengan suara pilihan anda
- Pada saat sore, mandikan burung kemudian diangin-anginkan sambil diberi pakan 3 ekor jangkrik
- Menjelang tidur berikan ulat kandang atau ulat hongkong 5 ekor saja.
- Bila saat petang kerodong hingga pagi
Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Posting Komentar