Burung kepodang dikenal sebagai petarung yang agresif. Apabila bertemu dengan burung lain burung kepodang acapkali menyerang dan melukai. Oleh sebab itu burung kepodang dihindari oleh burung lain.
Burung kepodang dikenal dengan warna yang sangat bagus. Burung kepodang seringkali dimanfaatkan untuk ritual tertentu. Selain bentuk dan warnanya yang menarik burung kepodang memiliki suara yang keras.
Perbedaan Burung kepodang Jantan dan Betina
Burung kepodang kurang dikenal, oleh karena itu memerlukan keahlian agar dapat membedakan antara burung jantan dan betina.
Ciri-ciri burung Jantan
- Memiliki mantel atau topeng lebih tipis dibagian belakang kepala
- Memiliki warna kuning yang tampak jelas pada bagian atas pantat pada pangkal ekor
- Memiliki goresan garis kuning pada sayap yang lebih renggang dan lebar
- Memiliki ekor dominan berwarna kuning
Ciri-ciri burung Kepodang Betina
- Memiliki Topeng lebih gelap lebih luas dan lebih lebar
- Memiliki Ekor yang lebih gelap dibandingkan kepodang jantan
- Memiliki goresan garis kuning yang lebih tipis dan sempit
- memiliki ekor dominan warna hitam
Kepodang merupakan burung yang rajin berkicau dengan suara merdu dan ulem. Kepodang yang tidak mau berbunyi biasanya dikarenakan sedang stres. Biasanya karena baru ditangkap dari hutan.
Agar mau rajin bunyi ada beberapa tips dari yang telah berpengalaman memelihara kepodang.
- Berikan suasana nyaman dengan menempatkan burung di tempat yang tenang dengan cara digantang
- Biarkan dahulu burung mengenali lingkungan sekitarnya dengan tidak dikerodong dan tetap diberi makan dan minum yang cukup
- Berikan makanan berupa buah-buahan secara rutin
- Berikan pakan serangga seperti ulat bambu, jangkrik, atau serangga lain antara 2 sampai 3 ekor di pagi hari
- Mandikan burung baik dipagi maupun sore hari, setelah itu jemur dengan cara digantang kurang lebih satu setengah jam saja.
- Setelah menjelang sore angin-anginkan kepodang ditempat sejuk dengan dipancing mp3 suara alam
Posting Komentar